Dj.com, Kalianda – Pedagang yang saban hari berjualan dipinggir pantai Batu rame Kelurahan Wayurang Kecamatan Kalianda mengeluh, pasalnya lalu lalang mobil dumtruk mengangkut tanah timbunan untuk pantai Rio yang baru mau dibangun itu membuat debu yang meresahkan. Bukan tanpa alasan hal itu dikatakan sebab pengunjung yang biasanya rame dan betah duduk diwarung mereka, kini sepi.
Salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya mengatakan lalu lalang armada tersebut beroperasi pagi jam 08.00 Wib sampai dengan pukul 16.00 Wib dari hari senin sampai sabtu sedangkan hari minggu libur karena mengganggu pengunjung yang biasanya ramai sekali dari subuh hingga sore hari.
“Memang kami telah dikumpulkan sama bos pantai Rio sebelum mulai penimbunan, disepakati jalan yang dilalui oleh mobil mobil dumtruk itu yang rusak akan diperbaiki dan debu akan disiram, tapi sampai saat ini belum disiram juga,” keluhnya sabtu (21/09/2022).

Dan bukan disini aja urainya, didalam sana warga yang rumahnya dipinggir jalan sudah mengeluh sebab debu sudah masuk kerumah, itupun baru sekali disiram dan cuma setengah jalan aja tidak semua.
“Kasian warga, terutama rumah yang dipinggir jalan itu sudah jalannya rusak parah ,debunya juga masuk rumah dan pihak pantai rio baru sekali itu jalannya disiram,” ungkapnya.
Kemaren sempat insiden sedikit karena sopir yang bawa urugan lewat disini agak ngebut, diberhentikan oleh penjaga pantai yang diujung sana, sekarang mereka (sopir) mulai pelan kalau lewat.
“Kalau begini terus kami bisa tutup pak jualan, maunya pihak pantai rio perhatikan juga kami yang jualan ini, setiap hari setelah selesai armadanya kerja jalan ini disiram biar kita sama sama enak,” pungkasnya. (*)